Jelajah Prefektur Toyama Jepang, Ini 5 Rekomendasi Wisata Terbaiknya!
Buat beberapa traveler, mereka kadang semakin tertarik mendalami rekreasi anti mainstream dibandingkan tujuan yang telah begitu terkenal. Ada kesenangan tertentu saat dapat menelusuri satu tempat tanpa ada keramaian hingga perasaan yang didapatkan bertambah berasa.
Sensasi itu yang akan kamu temui saat putuskan bertandang ke Toyama, satu prefektur di Negeri Matahari Keluar yang bersebelahan dengan Laut Jepang. Walau bukan rekreasi mainstream, Toyama simpan hidden gems yang wajar sekali kamu eksplorasi.
Dikumpulkan dari japan-guide.com, berikut 5 referensi rekreasi paling baik Toyama. Baca yuk!
Memulai perjalanan di Toyama, tujuan pertama yang dapat kamu datangi ialah Kurobe Gorge. Tempat ini adalah rekreasi rimba di atas pegunungan dengan tebing-tebing terjal serta mengalir sungai antara tebingnya. Tatap muka tebing-tebing berikut yang selanjutnya membuat ngarai atau jurang serta diklaim untuk jurang terdalam di Jepang.
Sebelum datang di tempat Kurobe Gorge, kamu perlu naiki Kurobe Railway dari Unazuki Station ke arah Keyakidaira Station. Meskipun kereta ini berjalan lamban, tetapi kamu tidak akan berasa jemu karena lanscape seperti rimba, bukit, sungai, serta kastil yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air akan temanimu di perjalanan.
Setelah tiba di Kurobe Gorge, kamu dapat nikmati ngarai dari ketinggian serta turun ke arah Okukane Bridge yang lewat di atas ngarai. Disamping itu, kamu dapat juga menemui satu rock wall namanya Hito Kui Iwa yang bersisian dengan jurang di salah satunya sisinya.
Kaki Ayam Aduan Pukulan Sakit Mematikan Setelah pulang dari mendalami Kurobe Gorge, jangan dahulu langsung tinggalkan tempat ini, tetapi luangkan untuk bermalam tadi malam di Unazuki Onsen Town. Untuk gerbang masuk ke arah Kurobe Gorge, Unazuki tawarkan banyak penginapan dengan style ryokan, yakni kamar tradisionil ciri khas Jepang.
Di sini, kamu dapat merasai pengalaman mandi air panas di ryokan yang airnya datang dari Kuronagi Onsen. Disamping itu, di ryokan juga kamu bisa nikmati hidangan makan malam dengan berbagai tipe menu tradisionil Jepang yang diketahui dengan arti kaiseki.
Ingin merasai bagaimana damainya kehidupan pedesaan di Jepang? Ainokura Village jawabannya. Dari Unazuki Onsen Town, kamu dapat capai desa Ainokura memakai Hokuriku Shinkansen ke arah Shin-Takaoka Station, diteruskan dengan naik bis yang dapat langsung mengantarmu ke Ainokura.
Ainokura Village jadi tempat buat beberapa puluh farmhouse berpenampilan gassho, yakni rumah tradisionil yang mempunyai atap dari jerami dengan pojok kemiringan seputar 60 derajat. Bentuk atap ini terlihat seperti ke-2 telapak tangan yang digabungkan ke orang yang sedang berdoa. Sebab khasnya desa ini, Ainokura tertera di Unesco World Heritage.
Perbukitan hijau jadi panorama penting dari Ainokura. Waktu musim dingin, salju tebal yang tutupi atap-atap gassho saat itu juga akan menyulap Ainokura bak negeri dongeng.
Seperti waktu kamu bertandang ke Kurobe Gorge, selesai menelusuri Ainokura, luangkan bermalam satu malam di salah satunya farmhouse yang berada di desa itu. Tetapi, sebab jumlah rumah yang berada di desa Ainokura terbatas, kamu dianjurkan untuk booking online lebih dulu.
Bermalam di Ainokura, kamu akan punyai peluang semakin banyak berhubungan dengan masyarakat lokal. Kamu dapat merasai pengalaman tidur memakai futon, yakni alas tidur ciri khas Jepang yang hangat, nikmati hidangan ciri khas Jepang waktu makan malam.
Satu perihal unik waktu bermalam di Ainokura, yakni kamu perlu share pemakaian kamar mandi serta nikmati sajian dengan pengunjung yang lain walau mereka bukan anggota dari kelompokmu.
Paling akhir, kamu harus cobain jalur Tateyama Kurobe Alpine. Teritori ini adalah teritori pegunungan yang diselimuti salju dengan gunung Tateyama untuk pucuk paling tinggi. Dari Tateyama Station, kamu dapat ambil jalur ke Murodo, yakni titik tengah dari teritori ini, lantas bermalam tadi malam disana sebelum meneruskan ke Kurobe Dam esok harinya.
Dengan bermalam di Murodo, kamu dapat punyai waktu semakin banyak untuk nikmati gunung Tateyama dari terlalu jauh, dan main salju yang terbentang di teritori ini. Waktu paling baik untuk lihat salju di Murodo yakni seputar bulan April.
Esoknya, kamu langsung dapat mengakhiri tersisa jalur penelusuran Tateyama Kurobe Alpine memakai tunnel trolley bis, diteruskan dengan ropeway serta cable car untuk dapat melihat Kurobe Dam. Bendungan ini cukup populer sebab adalah bendungan paling tinggi di Jepang yang tingginya capai 186 mtr..
Tidak bingung jika Jepang tidak akan senang di nikmati dengan cuma 1x lawatan. Dapat dibuktikan banyak spot rekreasi menarik, termasuk juga beberapa lokasi hidden gems seperti di prefektur Toyama ini. Jadi, semakin tertarik eksplorasi Jepang tidak nih, guys?